Selasa, 30 April 2019

Bedah Sains, Yuk!

Hola selamat datang di Blog saya!
Pertama-tama perkenakan saya Indira karena basic saya kimia, ada beberapa bahasan yang akan saya share kedepanya :)

Menurut kemenkes angka kematian tertinggi disebabkan oleh penyakit jantung, diabetes, kolestrol dan stroke. Sering kali saya mendengar bahwa orang-orang bilang 

"yaelah Ndi, kematian itu di tangan Tuhan nanti pasti ada waktu dan gilirannya" 

Yap betul sekali! Tapi disisi lain Allah memberi kehidupan yang luar biasa ini bukannya untuk dijaga? Banyak ayatnya yang menyeru kita untuk makan makanan yang halal dan baik contohnya di dalam QS. Al-Maidah ayat 88 kalian buka dulu yuk Qur'annya sebelum saya lanjut hehe..
Nah, setelah itu ada ayat dan perintah untuk ibadah kepadaNya dan lain sebagainya.

Dari penyebab kematian terbesar diatas berarti masih banyak banget dong masyarakat yang gak paham dirinya sendiri?

"Kok gak paham dirinya sendiri? Kan penyakit dateng gak kita minta? Bukannya itu penyakit turunan ya?"

Bener! Tapi pola hidup kita yang membuat penyakit itu datang, ada sedikit peran genetik dan pola hidup. Ya jelas dong kalau ibu kita masak atau ada makanan di rumah pasti mau gak mau kita makan juga, ini pola hidup anak yang mengikuti orangtua yang sama-sama memiliki potensi penyakit tersebut. Kalau orangtuanya tepat memberi gizi seimbang dalam piring makan, pasti penyakit itu bisa dicegah.

"Terus jadinya makan apa?"

Nah pertama-tama saya mau mengenalkan ada 3 nutrisi makro atau yang paling tubuh butuhkan dalam porsi besar yaitu karbohidrat, protein dan lemak. Pasti kalian sudah pernah denger dong apa itu karbohidrat, protein dan lemak :)

Untuk penyakit diabetes cari makan-makanan yang memiliki glikemik indeks yang rendah, yaitu angka yang menunjukkan potensi peningkatan gula darah dari karbohidrat yang tersedia dalam bahan pangan (sumber: wikipedia).

Detil masalah perpenyakit nanti insyaAllah akan saya bahas ya bagaimana mekanismenya secara umum di dalam tubuh dan menghambatnya.

Pola makan kita dari tiga komponen nutrisi makro tersebut dapat diatur supaya tidak berlebih yang akan menyebabkan kolestrol/overweight bahkan kekurangan gizi. Rata-rata makanan yang diasup oleh penderita kolestrol, darah tinggi, diabetes adalah makanan yang tinggi karbohidrat simple dan lemak.

Karbohidrat jenis ini akan membuat konsumen merasa lapar meski baru selesai makan, seperti konsumsi eskrim, junkfood, permen, sirup, dsb. Masing-masing individu harus menghitung kebutuhan hidupnya sehari (kalori) yang biasa disebut TDEE (Total Daily Energy Expenditure). Jadi manusia membutuhkan energi dari asupan makanan yang akan digunakan untuk bernafas, mencerna makanan itu sendiri atau metabolisme, menggerakkan denyut jantung, kerja otak dan sebagainya.

Energi minimal yang dibutuhkan masing-masing orang itu bebeda-beda tergantung dari banyak parameter, rumusnya;

BMR Pria = 88.362 + (13.397 x berat badan) + (4.799 x tinggi badan) - (5.677 x umur)
BMR Wanita = 447.593 + (9.247x berat badan) + (3.098 x tinggi badan) - (4.33 x umur)

setelah itu seberapa aktif kalian? nanti hasil dari BMR diatas dikali level aktivitas fisik.

  • Tidak aktif ; 1.2
  • Cukup aktif (berolahraga 1-3 kali seminggu); 1.375
  •  Sangat aktif (berolahraga 3-6 kali seminggu); 1.75
Nah nanti hasil dari TEE (Total Energy Expenditure) yang kalian peroleh adalah asupan untuk maintain weight kalian. Kalau mau turun BB, kalian bisa makan makanan yang low kalori. Untuk lebih jelasnya mengenai diet nanti ya! Hihi😝

Dan yang lebih penting, kalian tidak boleh mengasup makanan yang hanya mengandung 1 komponen makro. Misalnya dalam 1  hari kalian hanya makan ubi dan itu sangat bahaya!

Dari sini bisa diketahui dong bahwa makan malam dapat meyebabkan gemuk itu mitos! hehe nanti komen aja mau bahas apalagi :)

Thankyou!💕💕💕💕

Love,

Indira future scientist