Senin, 23 Februari 2015

Coretan nakal (season 1)

Kisah ini bermula dari seorang gadis manis yang duduk di bangku SMP. Karena polosnya, ia sangat mudah sekali terpengaruh oleh lingkungan sekitar. Aisyah namanya. Gadis solehah, bermata coklat, ini bisa dibilang anak yang cukup pintar.

Sepulang sekolah, Aisyah selalu melewati jalan pinus bersama tiga orang sahabatnya. "ih gilak ni cowok ganteng bangeeet" celoteh mita yang sedang melihat salah satu akun BBM cowok di SMP internasional dekat sekolahnya. "mana-mana?" sahut anggi dan diska. "ini lho, Dion anak basket yang bakal ikut jadi perwakilan sekolahnya. Idaman banget gaksi? udah ganteng, tajir, pinter, kece pulak. AIhh idaman gue banget haha." jelas mita. Tiga orang sahabat Aisyah itu sedang sibuk dengan para cowok yang mereka taksir.
"eh syah, kok lo diem aja sih. Sini, sini mau kita kenalin gak?" ucap diska. Aisyah cuma tersenyum kecil sambil menggelengkan kepalanya. "Ah pea dah lu, Aisyah lo ajak beginian mana mau dia. Dia, cuma mau ngaji haha." jawab Anggi. Sesampainya dirumah, Aisyah basa membantu umi untuk jualan keliling kompleknya dan menjaga warung.Sore harinya, ia shalat berjamaah di masjid dekat rumahnya lalu mengajari anak-anak mengaji. "Syah, besok kita ada tugas kelompok loh" ucap Habib. Ia mengagetkan Aisyah yang tengah terdiam di heningnya masjid. "ohiya bib, kapan mau ngerjain?" jawab Aisyah. "maaf ya aku ngagetin kamu ya? hehe. Ya kalo bisa sih secepatnya syah. Kalo engga di bagi-bagi aja syah" ujar Habib. "ide yang bagus bib. Yaudah aku pulang dulu ya. Lanjut di sms aja. Assalamualaikum." tutup Aisyah. "Waalaikumsalam".

Di kelas...
"cieee Aisyah sama Habib berduaan terus hahaha" ledek Mita. "Apasih kamu mit, aku cuma ngomongin tugas." jawab Aisyah. "Iya mit, emang lu gak ngerjain tugas kelompok lu?" tanya Habib. "Lagi mager, nanti aja heheh" jawab Mita. Mita adalah salah satu sahabat terbaik Aisyah, tetapi dengan gayanya yang agak tomboy dan berwajah manis itu menjadi ciri khasnya. Ia, anak yang rajin sebenarnya, cuma gitu kalo udah males. Dia punya banyak gebetan yang pada akhirnya suka sama Aisyah. Bel istirahatpun berbunyi..
"Syah, gimana sama Ahmad?" tanya Mita. "yaa biasa aja mit." jawab Aisyah dengan cuek. Lalu, datanglah kedua sahabat mereka (Anggi dan Diska).
"haiii" sapa mereka. "hai juga mit, dis." balas Aisyah. Lagi-lagi Diska, Anggi, Mita membahas cowok yang mereka suka. Mita menunjukan chat BBM dia dengan Dion kepada sahabat-sahabatnya itu. "Eh, liat deh nih.. lo harus pada baca hahay" kejut Mita. "mana-mana??" rebut Diska dan Anggi.

  • Laksmita Putri : "PING!!!"
  • Dion Nurdiansyahputra : "Iya, siapa ya?"
  • Laksmita Putri : "Ini gue mita, anak SMPN 1 deket jalan Pinus. Hehe :)"
  • Dion Nurdiansyahputra : "Oh, iyaa. Ada apa putri?:)"
  • Laksmita Putri : "hah? kok putri sih? Panggil aja gue mita di :)"
  • Dion Nurdiansyahputra : "yaa abisnya lebih cocok putri sih. Hehe, BTW ada apa :)?"
  • Laksmita Putri : "ah Dion gombal ajanih hehe, gapapa gue cuma mau lebih
  • kenal aja sama lo:) boleh kan?"
  • Dion Nurdiansyahputra : "Boleh kok, temuin gue aja ya di Mall deket sekolah gue, abis pulang sekolah"
  •  Laksmita Putri : "lo ngajak gue jalan?"
  •  Dion Nurdiansyahputra :"yaa begitulah:)"
  •  Laksmita Putri : "OMG, iya Dioooon ;;)"
"Haha asik bener dah sahabat guee, PJ yak haha" kata Diska. "Aih envy dah gue" sahut Anggi "kok bisa sih mit?" lanjut Anggi. "Iyalah, apasih yang gabisa sama Mita hahaha" jawab Mita. "Eh serius Mit" sahut Diska penasaran. "Hmm nanti deh sepulang sekolah sekitar jam 4 temuin gue di basecamp ya. Kamu bisa gak syah? Diem mulu nih haha". "Iya, insyaAllah aku bisa. Tapi setelah aku ngajar ya" tutup Aisyah.

Bel pulang sekolah pun berbunyi.. teeet teeet teeet 
"Syah, pulang bareng yuk." ajak Habib.
"Emang yang lain gimana ? kan pada rebutan pulang sama kamu." jawab Aisyah
"engga apa-apa syah, sekali-kali doang kok"
"gausah repot-repot bib, aku bisa bareng Mita dan yang lain. Makasih tawarannya" tutup Aisyah sambil berjalan menuju kelas Anggi dan Diska.
"Syah... aduuuhh gagal lagi" keluh Habib.

Habib memang merupakan pria idaman anak kelas 8-2 tetapi Aisyah sudah lama suka sama Rian siswa 8-1. Tak berani Aisyah memberi tahu hal ini kepada siapapun, cukup Allah dan untaian doa-doa suci yang mengikat hati Aisyah jika rindu kepada sang bulan purnama. Hati bisa kagum, tapi apa daya bagi seorang wanita untuk bisa mendapatkan sang pujaan hatinya. Meihatpun tak sanggup, hanya dapat mencintai dalam diam. Meskipun ia tahu mungkin sahabatnya bisa membantu, tapi Aisyah tidak ingin merusak keimanan dan ketaqwaan Rian dengan hadir dirinya dengan godaan yang sering dikatakan sebagai "cinta". Setahu Aisyah, cinta itu suci, bersih, bukan yang sering salah dinamai sebagai ikatan dua insan tanpa adanya akad, namun hanya sekedar mengubah status. Pada suatu saat, salah satu kenalan Mita yang bernama Ahmad sering datang dengan kata-kata manis atau dengan tausiyah yang indah di dengar, Ahmad tidak jarang mengungkapkan cinta kepada Aisyah. Namun, Aisyah tidak sedikitpun merespon perasaan Ahmad. Sahabat-sahabat Aisyah selalu mendukung Aisyah dengan Ahmad, sampai Mita pun ingin sekali Aisyah bisa berpacaran dengan Ahmad. Namun, Aisyah ingat dengan semua janjinya dengan umi dan abinya.

keesokan harinya..
(di basecamp) "Assalamualaikum Mita" salam Aisyah.
"Waalaikumussalam syah, iya ada apa pagi-pagi udah kesini aja hehe" jawab Mita.
"engga, aku cuma mau mastiin kamu gak kenapa-napa. kok gan pulang kerumah mit?"
"engga nih, nanti siang mau jalan sama Dion hehe"
"aduh mit, kamu jalan terus. Udah jadian toh?" tanya Aisyah.
"belum sih, hehe tapi semaleman aku telponan sama Dion syah."
"yaudah, aku gabisa berbuat apa-apa. Selama kamu tau yang mana yang baik buat kamu"



2 komentar:

  1. Awsome... berlatar non-serius... bahasanya membumi...

    BalasHapus
  2. Awsome... berlatar non-serius... bahasanya membumi...

    BalasHapus