Jumat, 18 Maret 2016

Let's Act!



Pagi hari di kendaraan umum

“wih bukunya serem juga ya dek. Mau bikin bom ya?” ledek seorang ibu yang duduk disamping kendaraan umum yang saya naiki pagi tadi.

“hehe iya bu, doakan saja semoga nuklir ini bisa membantu masyarakat” sahutku

“lha, membantu kayak gimana dek? Jelas-jelas nuklir itu berbahaya” balas ibu tersebut

Inilah alasan saya ingin memperkenalkan kepada masyarakat, khususnya daerah saya sendiri untuk mengetahui apa itu nuklir. Karena mindset orang indonesia yaitu, terlalu lama terjebak dalam ‘traumatis’ yang sebenarnya mereka hanya mengetahui dari isu yang tersebar padahal belum jelas kebenarannya..

Sekarang.. I ask you, what is nuclear?

Apakah yang terbayang di benakmu??? Bom? Apakah ada yang bilang “..oh itu kan energi terbaharukan..” dan pernyataan positif lainnya?

Telah banyak anchor negatif yang tanpa disadari telah masuk ke dalam subconcious manusia.. khususnya Indonesia.

“..ah orang indonesia mah jam karet..”
“..ah Indonesia mah negara korup..”
“..savety di Indonesia kurang..”
“..kita mah gabisa bikin teknologi yang bagus..”
“..ah orang Indonesia mah negara pemalas..”
“..negara kita mah ikut-ikutan doang..”
Dan sebagainya..

Apakah kalian lupa kalau Indonesia adalah negara yang cukup berpotensi ? di bidang agraris? Kelautannya? Tambangnya? Masyarakat yang ramah tamah? Muda-mudi yang kreatif sehingga banyak yang mengharumkan nama bangsa melalui prestasinya?? KITA BISA!! KITA TAK SEBURUK ITU KAN??

Coba lihat pembalap F1 kita.. Rio, ia telah memenangkan balap mobilnya.

Tanah kita subur, masyarakat kita ramah dan baik hatinya.. lalu, mengapa kita bisa terjebak dengan pola pikir negatif ini? Ya, kita di jajah dengan gadged sehingga kita menjadi masyarakat individualis, apakah itu artinya? ‘mereka’ iri dengan kita!
Lihatlah toleransi beragama di negeri ini.. dan kita masih tetap satu HINGGA SAAT INI!

Subhanallah..

Indonesia negeri ini yang begitu baik, sampai terlupakan oleh mereka.. yang tinggal dan hidup di dalamnya.

Jika bukan kita yang mencintai negeri kita, lalu SIAPA LAGI???

Ayo, masing-masing dari kita fokus terhadap bidang yang ia kuasai. Saya amat menyukai satu bidang kimia, yaitu nuklir..

MENGAPA NUKLIR?

Karena nuklir adalah salah satu renewable energy yang sesungguhnya kita butuhkan. Ya, mungkin kita trauma terhadap nuklir, namun karena apa? Karena mereka yang ceroboh sehingga terjadi ledakan dan radiasi yang dapat menyebabkan kemandulan dsb? Kalau kita masih menilai dari satu sisi, mengapa tidak kalian cari tau lebih dalam mengenai hal yang sesungguhnya kita awam atas itu? Cari solusinya, dan kita perlahan bisa menjadi negeri yang insyaAllah terpenuhi 35.000MW listrik. Dari listrik ini, bisa berkembang pula perindustrian yang membutuhkan energi yang cukup besar dengan pengeluaran sedikit. Apakah itu merugikan kita?

Jadilah pemberani! Berani mengambil keputusan, berani memulai dan mengambil resiko, berani bertindak!

“dream is only dream if you only in deep sleep condition”

Kapan kita merealisasikan mimpi indah kita? Yuk jadi bagian dari agen perubahan. Apapun bidangnya..

Pada dewasa ini, manusia diberbagai belahan dunia mulai sadar akan perlunya menyelamatkan lingkungan dengan cara menjinakkan polutan-polutan yang terlepas dari hasil pembakaran. Beberapa negara maju telah mengeluarkan peraturan sangat ketat dan menanamkan investasi cukup besar dalam rangka mengurangi polusi udara dari gas buang. Sebagai upaya untuk mencegah berlanjutnya krisis ekologi, dewasa ini telah di kembangkan sistim peralatan berteknologi tinggi.

Mereka sudah melakukan pergerakan dibidang teknologi. Lalu apakah kita akan tetap jadi penikmat semata?

Sedikit menjelaskan suatu komunitas yang membuat saya tertarik, yaitu Komunitas Muda Nuklir Nasional (KOMMUN) komunitas ini sudah mulai bergerak di bidang kenukliran dalam rangka memperkenalkan nuklir dan mengedukasi siswa/i mengenai pemahaman yang agak rancu mengenai hal yang sebenarnya baik yang selama ini tertutup oleh pemikiran-pemikiran negatif sehingga membuat kita takut dan trauma, padahal kita saja belum mencoba.

Dan jika mungkin masih ada dalam benak kita mengenai hal negatif tersebut yang telah saya paparkan sebelumnya, yuk kita bersama-sama melakukan perubahan dari hal kecil, dimulai dari diri kita. Untuk diri kita, keluarga kita, negeri kita dan agama kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar