Pagi hari di kendaraan umum
“wih bukunya serem juga ya dek. Mau bikin bom ya?” ledek seorang ibu yang duduk disamping kendaraan umum yang saya naiki pagi tadi.
“hehe iya bu, doakan saja semoga nuklir ini bisa membantu masyarakat” sahutku
“lha, membantu kayak gimana dek? Jelas-jelas nuklir itu berbahaya” balas ibu tersebut
Inilah
alasan saya ingin memperkenalkan kepada masyarakat, khususnya daerah saya
sendiri untuk mengetahui apa itu nuklir. Karena mindset orang indonesia yaitu,
terlalu lama terjebak dalam ‘traumatis’ yang sebenarnya mereka hanya mengetahui
dari isu yang tersebar padahal belum jelas kebenarannya..
Sekarang.. I ask you, what is nuclear?
Apakah yang terbayang di benakmu??? Bom? Apakah ada yang bilang “..oh itu kan energi terbaharukan..” dan pernyataan positif lainnya?
Telah banyak
anchor negatif yang tanpa disadari telah masuk ke dalam subconcious manusia..
khususnya Indonesia.
“..ah orang indonesia mah jam karet..”
“..ah Indonesia mah negara korup..”
“..savety di Indonesia kurang..”
“..kita mah gabisa bikin teknologi
yang bagus..”
“..ah orang Indonesia mah negara
pemalas..”
“..negara kita mah ikut-ikutan
doang..”
Dan
sebagainya..
Apakah
kalian lupa kalau Indonesia adalah negara yang cukup berpotensi ? di bidang
agraris? Kelautannya? Tambangnya? Masyarakat yang ramah tamah? Muda-mudi yang
kreatif sehingga banyak yang mengharumkan nama bangsa melalui prestasinya??
KITA BISA!! KITA TAK SEBURUK ITU KAN??
Coba lihat
pembalap F1 kita.. Rio, ia telah memenangkan balap mobilnya.
Tanah kita
subur, masyarakat kita ramah dan baik hatinya.. lalu, mengapa kita bisa
terjebak dengan pola pikir negatif ini? Ya, kita di jajah dengan gadged
sehingga kita menjadi masyarakat individualis, apakah itu artinya? ‘mereka’ iri
dengan kita!
Lihatlah
toleransi beragama di negeri ini.. dan kita masih tetap satu HINGGA SAAT INI!
Subhanallah..
Indonesia
negeri ini yang begitu baik, sampai terlupakan oleh mereka.. yang tinggal dan
hidup di dalamnya.
Jika bukan
kita yang mencintai negeri kita, lalu SIAPA LAGI???
Ayo,
masing-masing dari kita fokus terhadap bidang yang ia kuasai. Saya amat
menyukai satu bidang kimia, yaitu nuklir..
MENGAPA
NUKLIR?
Karena
nuklir adalah salah satu renewable energy yang sesungguhnya kita butuhkan. Ya,
mungkin kita trauma terhadap nuklir, namun karena apa? Karena mereka yang
ceroboh sehingga terjadi ledakan dan radiasi yang dapat menyebabkan kemandulan
dsb? Kalau kita masih menilai dari satu sisi, mengapa tidak kalian cari tau
lebih dalam mengenai hal yang sesungguhnya kita awam atas itu? Cari solusinya,
dan kita perlahan bisa menjadi negeri yang insyaAllah terpenuhi 35.000MW
listrik. Dari listrik ini, bisa berkembang pula perindustrian yang membutuhkan
energi yang cukup besar dengan pengeluaran sedikit. Apakah itu merugikan kita?
Jadilah
pemberani! Berani mengambil keputusan, berani memulai dan mengambil resiko,
berani bertindak!
“dream is only dream if you only in
deep sleep condition”
Kapan kita
merealisasikan mimpi indah kita? Yuk jadi bagian dari agen perubahan. Apapun
bidangnya..
Pada dewasa
ini, manusia diberbagai belahan dunia mulai sadar akan perlunya menyelamatkan
lingkungan dengan cara menjinakkan polutan-polutan yang terlepas dari hasil
pembakaran. Beberapa negara maju telah mengeluarkan peraturan sangat ketat dan
menanamkan investasi cukup besar dalam rangka mengurangi polusi udara dari gas
buang. Sebagai upaya untuk mencegah berlanjutnya krisis ekologi, dewasa ini
telah di kembangkan sistim peralatan berteknologi tinggi.
Mereka sudah
melakukan pergerakan dibidang teknologi. Lalu apakah kita akan tetap jadi
penikmat semata?
Sedikit menjelaskan
suatu komunitas yang membuat saya tertarik, yaitu Komunitas Muda Nuklir
Nasional (KOMMUN) komunitas ini sudah mulai bergerak di bidang kenukliran dalam
rangka memperkenalkan nuklir dan mengedukasi siswa/i mengenai pemahaman yang
agak rancu mengenai hal yang sebenarnya baik yang selama ini tertutup oleh
pemikiran-pemikiran negatif sehingga membuat kita takut dan trauma, padahal
kita saja belum mencoba.
Dan jika
mungkin masih ada dalam benak kita mengenai hal negatif tersebut yang telah
saya paparkan sebelumnya, yuk kita bersama-sama melakukan perubahan dari hal
kecil, dimulai dari diri kita. Untuk diri kita, keluarga kita, negeri kita dan
agama kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar