Jurnal Kimor

Sintesis Asam Pikrat Dan Uji Sianida Pada Tanaman

Dhiya Alwan¹, Azizah², Indira Puspa Dewanty³, Mutia Dewi⁴, Nurul Qomariyah Eka⁵

Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian terhadap beberapa tanaman yang akan diujikadar asam sianida (HCN) yang terdapat pada tanaman tersebut. Penelitian inibertujuan untuk menganalisis kandungan asam sianida (HCN) pada tanamanmelinjo dan petai cina. Asam sianida dikenal sebagai zat beracun terhadap tubuhmanusia. Bila dicerna HCN sangat cepat terserap oleh alat pencernaan masuk ke dalam saluran darah sehingga akan menghambat peredaran darah."ubjek penelitian adalah melinjo (biji dan kulitnya) serta biji petai cinadengan berbagai perlakuan yang telah dimaserasikan dengan aquadest selama 5 jam. objek penelitian adalah kandungan asam sianida (HCN) pada melinjo dan petai cina dengan uji kualitati dan menggunakan kertas pikrat. Hasil positi& menunjukkan perubahan 'arna kertas saring pikrat yang kuning menjadi merahatau oren. Hasil penelitian memperlihatkan bah'a terdapat kadar sianida padatanaman melinjo maupun petai cina yang masih mentah! namun pada melinjomaupun petai cina yang sudah direbus atau disangray! tidak terdapat kadar  sianida karena sampel telah diberi berbagai perlakuan seperti direbus dandisangray. Perlakuan tersebut yang menyebabkan hilangnya kadar sianida yang ada pada sampel. kata kunci  melinjo petai cina asam sianida dan kertas saring pikrat.

1.      PENDAHULUAN

A.    TANAMAN SINGKONG

Kebanyakan tanaman singkong dapat dilakukan dengan cara generatif (biji) dan vegetatif (stek batang). Generatif (biji) biasanya dilakukan pada skala penelitian (pemulihan tanaman) untuk menghasilkan varietas baru, singkong lazimnya diperbanyak dengan stek batang. Para petani biasanya menanam tanaman singkong dari golongan singkong yang tidak beracun untuk mencukupi kebutuhan pangan. Sedangkan untuk keperluan industri atau bahan dasar untuk industri biasanya dipilih golongan umbi yang beracun. Karena golongan ini mempunyai kadar pati yang lebih tinggi dan umbinya lebih besar serta tahan terhadap kerusakan, misalnya perubahan warna (Sosrosoedirdjo, 1993).

Selain kandungan gizi di atas, singkong juga mengandung racun yang dalam jumlah besar cukup berbahaya. Racun singkong yang selama ini kita kenal adalah Asam biru atau Asam sianida. Baik daun maupun umbinya mengandung suatu glikosida cyanogenik, artinya suatu ikatan organik yang dapat menghasilkan racun biru atau HCN yang bersifat sangat toksik (Sosrosoedirdjo, 1993).

Kandungan sianida dalam singkong sangat bervariasi. Kadar sianida rata- rata dalam singkong manis dibawah 50 mg/kg berat asal, sedangkan singkong pahit/ racun diatas 50 mg/kg. Menurut FAO, singkong dengan kadar 50 mg/kg masih aman untuk dikonsumsi manusia (Winarno F.G, 2004). Besarnya racun dalam singkong setiap varietas tidak konstan dan dapat berubah. Hal ini disebabkan adanya beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu antara lain : keadaan iklim, keadaan tanah, cara pemupukan dan cara budidayanya.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi kandungan HCN yang terdapat dalam singkong, yaitu dengan cara perendaman, pencucian, perebusan, pengukusan, penggorengan atau pengolahan lain. Dengan adanya pengolahan dimungkinkan dapat mengurangi kadar HCN sehingga bila singkong dikonsumsi tidak akan membahayakan bagi tubuh (Sumartono, 1987).

B.     TANAMAN KENTANG

Racun alami yang dikandung kentang termasuk dalam golongan glikoalkaloid dengan dua macam racun utama yaitu solanin dan chaconine. Biasanya racun yang dikandung oleh kentang berkadar rendah dan tidak menimbulkan efek yang merugikan bagi manusia. Meskipun demikian, kentang yang berwarna hijau, bertunas dan secara fisik telah rusak atau membusuk dapat menyebabkan glikoalkaloid dalam kadar yang tinggi. Racun tersebut terutama terdapat pada daerah yang berwarna hijau, kulit atau daerah di bawah kulit. Kadar glikoalkoid yang tinggi dapat menimbulkan rasa seperti terbakar di mulut, sakit perut, mual dan muntah. Sebaiknya kentang disimpan di tempat yang sejuk, gelap, dan kering serta dihindarkan dari paparan sinar matahari atau sinar lampu. Untuk mencegah terjadinya keracunan sebaiknya kentang dikupas kulitnya dan dimasak sebelum dikonsumsi.

METODE PENELITIAN

A. Alat dan Bahan

Alat :

· Gelas Kimia 250 mL

· Gelas Ukur

· Batang pengaduk

· Corong Grooch

· Penanggas air

· Pendingin es

Bahan :

· Fenol

· Asam Sulfat pekat (H2SO4)

· Asam Nitrat pekat (HNO3)

· Etanol

· Es

· Aquadest

Asam tartrat 8%

Natrium Karbonat 0.1 M

B. Prosedur Kerja

1.      Pembuatan Asam Pikrat

Timbang kedalam gelas kimia 250 mL 4 gram fenol, tambahkan 5 mL H2SO4  pekat. Kemudian panaskan dalam penangas air selama 30 menit sambil diaduk. Kemudian didinginkan dalam air es. Tambahkan 15 mL HNO3 pekat perlahan-lahan, (lakukan dalam lemari asam). Cairan segera diaduk sampai tercampur homogen. Diamkan beberapa saat, maka akan terjadi reaksi hebat dan terbentuk uap coklat (hati-hati uap beracun). Panaskan selama 1  jam dengan menggunakan water bath di dalam lemari asam sampai uap coklat hilang. Tambahkan kedalamnya 50 mL air dingin Dinginkan dalam air es Saring kristal sambil dicuci dengan aquadest. Rekristalisasi   dengan   menggunakan   pelarut   campuran   air   dan   alcohol (1:2). Dibutuhkan sekitar 65 ml campuran. Saring dan keringkan.

2.      Pembuatan  Kertas Pikrat

disiapkan kertas saring berukuran ± 1 x 7 cm beberapa helai sesuai dengan yang dibutuhkan. Kemudian dicelupkan kertas saring tersebut dalam larutan asam pikrat jenuh, lalu dikeringkan di udara.

3.      Uji kualitatif Asam Sianida pada Tanaman Singkong, Alpukat dan Kentang

Bagian singkong yang akan di kenakan pada percobaan ini adalah singkong (kulit dan daging buah), alpukat (daging buah) dan kentang (daging buah).

Pada sampel tersebut dilakukan penghalusan bahan uji sebanyak 35 gram, kemudian di maserasi dengan 25 ml aquadest dalam masing-masing erlenmeyer tersebut dan ditambahkan 10 ml larutan asam tartrat 8%. Kemudian diletakkan kertas pikrat yang telah dikeringkan pada leher erlenmeyer. Di panaskan di atas hot plate sampai uap memberikan warna coklat pada kertas pikrat tersebut yang menandakan bahwa tanaman tersebut positif mengandung sianida. Kemudian di amati dan dibandingkan kepekatan warna pada sampel.

HASIL DAN PEMBAHASAN

SAMPEL	KANDUNGAN SIANIDA
SINGKONG	$$$
KENTANG	$$
ALPUKAT	$

Ket $ menunjukan banyaknya sianida yang terdapat

Penelitian uji sianida ini dilakukan pada 3 sampel yaitu singkong, kentang dan buah alpukat yang di dapatkan di pasar ciputat, Tangerang Selatan. Uji sianida ini dilakukan dengan cara di hancurkan sampel dalam mortar hingga hancur dan sedikit halus. Metode yang dipakai dalam  penelitian ini adalah kertas pikrat. Percobaan diawali dengan memaserasikan sejumlah sampel (kualitatif) ke dalam erlenmeyer yang berisi cairan pencari, dalam penelitian ini digunakan aquadest. Maserasi sampel ini bertujuan untuk melakukan penyarian zat aktif yang terdapat pada sampel.     Cairan  penyari akan masuk ke dalam sel melewati dinding sel. Isi sel akan larut karena adanya perbedaan konsentrasi antara larutan di dalam sel dengan di luar sel. Larutan yang konsentrasinya tinggi akan terdesak keluar dan diganti oleh cairan  penyari dengan konsentrasi rendah (proses difusi). Dengan persamaan reaksi :

CN-+ H2O → HCN + OH-

Penambahan asam tartrat bertujuan untuk menghasilkan uap HCN oleh hidrogen dari asam tartarat (H2.C4H4O6 ) yang beraksi dengan ion CN- yang terlarut dalam air sehingga dihasilkanlah uap HCN. Reaksi yang berlangsung adalah : 2CN-+ 2H→2HCN Pencelupan kertas saring ke dalam asam pikrat dan natrium karbonat bertujuan agar uap HCN terperangkap di dalam asam tersebut sehingga uap HCN yang dihasilkan dapat mengubah warna kertas saring yang semula berwarna kuning menjadi coklat. Dari ketiga  sampel tersebut, yang  paling banyak  mengandung sianida yaitu singkong, kemudian kentang dan terakhir alpukat. Pada  sampel singkong terdapat banyak sianida karena dalam uji coba di gerus beserta kulitnya yang mengandung banyak sianida. Hal ini ditandai dengan lebih coklatnya kertas pikrat pada sampel singkong. Sementara pada sampel 

Warna Warni Kuliah

To the point aja yah...

Yap! kalo lo bilang gue maba tahun 2014 bener, gue aktivis kampus juga bener, gue anak Kimia juga bener. Gue cuma mau berbagi sedikit pengalaman singkat tapi bener-bener sedikit banyaknya bisa "nyentil" gue. Emang ya, gue bisa di bilang kuliah gue terpaksa. Jujur, ini bukan salah satu bidang yang mau gue tekuni. Tapi, gue belajar, gue usaha. Dulu, gue anti banget sama yang namanya kericuhan. Berisik dikit gue ngeluh. Tapi, ini masa transisi gue. Di sini, gue nyoba masuk salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) atau anak-anak SMA biasa menyebutnya dengan ekskul. Salah satu penyemangat gue di UIN adalah beasiswanya. Lo tau negri kangguru? iyap, Australia. Gue pengen banget bisa menginjakkan kaki gue di sana. Karena apa? Awalnya gue suka sama acara tahun baru di sana. Fireworks-nya keren banget dan itu terbesar di dunia. Sydney, gue mau banget bisa kesana. Selain itu, Australia juga 'anaknya' Inggris. Lo tau Harvard? itu kampus bersejarah di Inggris. Gue suka sama sistem pendidikan di Australia, selain karena pemandangan, sistem pendidikan, dan gue cewek yang gak boleh jauh-jauh, gue mau sekalinya keluar negeri gue nginjekin kaki di benua lain. S2 gue di Australia. Abis itu gue mau (insyaAllah) beasiswa ke induknya Australia. Apa ? ya Inggris. Tahun-tahun buat S2 banyak mungkin ya dari berbagai macam penjuru mau kuliah di Ingris, bukan gue doang. Tapi, merea banyak yang gatau tentang negara lain, Australia. Gue harap jalanke Australia itu salah satu jalur buat sampe ke Inggris!

Nah, gue tertarik sama salah satu UKM yang tad gue bilang. Apa? namanya UKM-bahasa FLAT. FLAT itu foreign language associaton.Gak semudah yang lo bayangin buat jadi anggotanya. Ya, daftar- tes tertulis- tes wawancara- orientasi- pelantikan anggota muda- pendidikan. Panjangnya jalan tapi hal itu gak buat gue nyerah! Gue orang yang suka tantangan. Lo tau? gue sempet gak lolos FLAT. Yaa, guesih mikir yaudahlahya~ lagipula gue udah ikut UKM musik. Tapi, gue di hadapkan sama pilihan berat pas gue dapet SMS dari senior FLAT buat join. Jujur, di situ gue nangis. Gue bingung mau milih masa depan atau hobi gue, akhirnya gue curhat sama ketua UKM musik itu. Ya akhirnya gue lepasin UKM musik gue, kenapa gak ambil dua UKM aja? dengan tegas gue jawab "ENGGA!" why?.. Iya, di UKM kita di ajarin yang namanya LOYALITAS. Gak ada yang namanya dualisme UKM. Kalopun lo mau, ya emang lo bisa bagi waktu? UKM itu ada orientasi sama pendidkan paling lama setahun. Bagi lo yang gabisa bagi waktu, ini bakal keteteran BANGET. Waktu belajar lo bakal kesita buat UTS sama UAS. Tapi pinter-pinter aja. Nah, belajar itu bukan cuma akademik aja lho. Di sini gue mikir lagi "gue dapet pembelajaran yang gak langsung, tanpa gue sadar gue belajar loyalitas sama management waktu" lo kira kerja lo bakal nemuin rumus-rumus gila itu? yaa kecuali lo emang mau nekunin di bidang lo. Inget ya, perusahaan itu nyari anak yang "siap pakai" maksudnya ya lo ada sesedikitnya paham tentang kerja atau mamagement dan punya pemngalaman. IPK bagus sih belom tentu ngejamin, apalagi tiap UTS sama UAS lo nyontek. Jujur aja, gue UTS sama UAS selalu duduk di depan karena gue mau tau seberapa jauh gue bisa, gue nyerap materi, gue belajar pas pasan soalnya kan ada organisasi. Maksudnya gak nyalahin organisasi ya.. Gue dulu "kutu buku" yang selalu megang buku. Mata gue aja ampe minus. Tapi sekarang gue nyoba jauhin dikit aja dari buku. Mau belajar dari hal-hal sekitar. Lo tau? Mahasiswa/i itu dapet buat bahan kerja nanti dari aktivitas kuliahnya 30% ilmu akademik 70% ilmu organisasi (source by: senior). Sorry banget ya gue bukannya mau cuci otak lo buat ikut orgaisasi. Tapi inilah salah satu keunggulan kami (organisatoris), keunggulan anak kupu-kupu juga banyak. IP lo lebih tinggi, lo bisa lebih fokus tanpa gangguan sms suruh rapat dsb

Nah, ini tantangan, bagi organisatoris harus buktiin bisa lulus cepet tanpa IP di bawah anak-anak kupu-kupu alias kuliah-pulang kuliah-pulang. Dan, lo mahasiswa harus nanggepin sesuatu problem dengan kritis. Lo juga harus punya softskill. Pokoknya saran gue lo harus bikin planning ang bagus, dan di pertimbangkan kemungkinan-kemungkinannya. Hmm, sebenernya banyak banget yang mau gue share. Mulai dari dosen-dosennya, matkulnya, temen-temennya, ampe seniornya hahhaha. Bicara senior, tanya-tanya aja sama mereka tips-tips ngadepin dosen, belajar dll.Tapi gue terlalu sibuk sih :p
Oiya , ketika bekerja, banyak sarjana menyeberang ke bidang lain di luar jurusan kuliah mereka. Namun, banyak juga mahasiswa yang mengaplikasikan ilmunya dengan cara berbeda, misalnya dengan bewirausaha. Misalnya lo anak rantau, ya lo buat nambahin pengalaman juga bisa sambil dagang. Belajar mandiri juga.Sama kalo ada kepengurusan himpunan lo bisa tuh join hahaha sorry ya emang gue haus akan organisasi,asal lo bisa bagi waktu ajadeh jadi gak bentrok sana sini gak jelas dan akhirnya keteteran. Hmm, kalo lo ada acara dari komunitas lo ya kan bisa ikut-ikutan sibuk juga jadi apa yg lo mau misal: anak humas atau acara atau sponsorship. Lo bisa belajar bnyak juga. Lo bisa kenal mereka lebih jauh yaa gimana sih kalo mereka lagi kesulitan di bagian divisi mereka, gimana cara ngadepin orang, dsb. Dan cari-cari pengalaman yg di adain sama himpunan lo, bagus itu. Ya pokoknya kuliah mah jangan kaku-kaku amat. Cari link yang banyak dan berteman baiklah dengan siapapun. Barang kali lo bisa di tawarin kerjaan sama bokap temen lo atau lo di anggap mahasiswa yang cocok di biadang apa trus lo di kenalin sama perusahaan temen lo itu yaa banyak jalan menuju sukses guys. Jangan patah semangat juga! Walau gue ngarep banget bisa di Tekim tapi ya gue nyari kebahagiaan gue sendiri, soalnya kebahagiaan itu gak harus lo dapetin apa yang lo pengen. Kebahagiaan itu bisa lo ciptakan sendiri kok. Apalagi kalo ridho ortu udah berperan insyaAllah mudah jalan lo disana. Ortu lo minta apa tapi jangan langsung lo ikutin, lo ajak ngomong dulu aja, sekiranya pendapat lo diterima ya bagus, kalo alesan ortu buat kebaikan lo ya udah, kenapa engga? toh buat lo juga. Mereka berpengalaman dan gamau lu kayak mereka. Minimal lo bisa lebih dari yang mereka harapkan lo tinggal rancang aja masa depan lo itu dengan yg ortu lo minta. Ya kayak gini, gue gasuka kimia tapi gue hias dengan organisasi. Serius, organisasi itu banyak untungnya. Beda anak organisasi sama kupu-kupu. Gue bisa rasain kalo kita lagi di kelas. Oiya, anak organisasi itu pnya istilah "keluarga kedua" . Jadi mereka paling ngerti di banding anak kelas yang cuma ketemu pas kuliah dan ada matkul doang. Sekian;) !

Here's FLAT 

And here's my major

Thanks for reading;)
more information *wkwk* :
t : @indirapuspad

My Secret Admirer, My Valentine (1)

Here's the story started . . .

"duuhhh, berisik banget sih ni hp. Siapa coba malem-malem gini nelpon.." 

Nama gue Rossalia Azzahra yang dikenal dengan panggilan "Oca". Gue sempet bingung sama bunyi-bunyi telpon tiap malem yang berbunyi sekitar jam 10 malem emang gue paling cepet tidur, dan kebetulan Hp gue gapernah gue silent. Sudah beberapa hari ini banyak missed called , dan hadiah-hadiah dari orang yang gak pernah mencantumkan namanya. Nomor aja di private .

tok.. tok.. tok..
"iya, masuk"
"non, maaf ini ada kirman bunga lagi tapi biasa gak ada namanya lagi non."

gue langsung beralih dari cermin di deket ranjang gue dan memberhetikan sejenak dari make-up gue.

"oh iya makasih ya bi"
"iya non sama-sama"
bucket bunga mawar, kali ini mawar putih, kesukaan gue.
Biasa, gue ke kampus di jemput sama sahabat gue yang kebetulan naik mobil dan ngelewatin daerah komplek gue.

Di mobil

"Ca, lo ngapa? kok diem aja sih? belom sarapan? nih gue ada"
"engga kok kin, gue cuma kepikiran aja"
"kenapa? masalah Revan? yaudahlah kalo dia gak suka sama lo ya cari yang lain aja"
"bukan kin, ini aneh.."
"kenapa? cerita ke gue dong.. kayak baru kenal ajasih"
"ini loh kin, beberapa hari ini ada yang suka ngasih hadiah gak jelas. kayak coklat, boneka, sampe bunga"
"asik dong, siapa? siapa?"
"nah itu dia, pengirimnya gak tertulis"
"kok bisa? nanti kita lacak ya"
"bener kin lo mau bantu gue?"
"iyalah sayaaang. Kita kan sahabatan, masa gak saling membantu sih. kocak dahlo hahah"
"yaudah, yuk turun"

"woy, haha lagi ngerumpi apaan sih lo berdua?"
"ih sahabat macem apa lo ngilang mulu ninggalin gue sama oca"
"haha sibuk sama basket guee hehe, oca kenapa kin?"
"dia galo, biasa oca mah.."

gue cuma tertunduk diam sambil mengaduk-aduk juice yang belom gue minum sedkitpun.
"ca, lu galau-in Revan lagi ya?"
gue pun masih terdiam, sama sekali gak sadar. Biasa, itu selain telpon-telpon yang mengganggu tapi gue juga penasaran. Apa maksudnya? gue cuma mau bilang "makasih" yaudah enough.
"ca !" teriak Angga di telinga kanan gue, dan gue reflek nampar dia
"eh eh maaf ngga, elo sih ngagetin gue. Udah tau gue mantan karateka"
"duuuuhh ocaa gue ngomong sama lo tapi no response"
"aduuh sorry deh, lagian tumben lo disini, biasanya nge-basket kan"
"iyasih, tapi salah ya gue dateng buat tau keadaan kalian?hm"
"ya enggak sih, yaudah yuk cus. Gue mau bikin straegi sama Kinan"
"strategi apa?"
"untuk menghadapi si secret admirer"

gue langsung pergi sama kinan ke tempat biasa nongkrong. Strategi yang gue dapetin itu dari kinan, yang pertama gue harus bisa angkat telpon dari si secret admirer. Dan yang kedua, gue harus stay di depan rumah. biar tau siapa si pengirim itu.

10 PM..

"hoam.." ngantuk melanda gue tapi belum ada telpon masuk juga. Dan kopi udah dua kaleng gue abisin. Gak lama telpon rumah pun bunyi, tapi gue pikir mana tau dia kalo gue lagi nungguin. Ternyata..
"non, ada telpon" teriak bibi ijah dari lantai bawah.

Gue langsung lari kebawah.
"halo?" tuut.. tuut.. tuut.. tuut..
"Ah shit man!" lagi-lagi ditutup. Dan gue langsung nanya bibi suara orang yang nelpon, tapi bibi bilang nge-bass doang. Semua cowok juga nge-bass kali bi-_-
Dan setelah itu, gue langsung memutuskan buat tidur.

The next day..

"hwaaa.." teriak gue, seisi rumah langsung nyamper gue panik tapi gue cuma bilang "hehe gapapa" dengan cengir kuda khas gue. Ternyata doi nelpon jam 2 malem. Haduuuh, maulo apasi nelpon tapi denger suara gue juga kagak-_-
dan jam 6 gue langsung stay di teras rumah. Sampe akhirnya kinan jemput gue, kado-kado yang biasa di kirim pun sudah tiada datang lagi.

"gimana ca strategi kita? lo udah denger suaranya?"
"boro-boro kin, telpon aja baru ada jam 2 ternyata. Dan hadiah itu udah gak sampe lagi"
"hah? kok bisa sih"
"gatau kin, mungkin dia mau ngejauh dari gue kaliya? moga ajadeh"
"hahah dapet fans malah gaseneng sih ca.. ca.."

-Di kantin-
"kok gue gak ngeliat Angga ya ca?"
"biarin ajalah kin, dia lagi sparing atau mungkin lagi ngulik"
"hm, iya kali ya hehe.."
"kenapa tumben nanyain dia?"
"gapapa sih, kemaren nongol masalahnya hihi.."

tiba-tiba hening, kami fokus dengan gadged masing-masing, tiba-tiba..

"ca, lusa lo ultah? eciee wishing apanih di umur lo yang ke 20?"
"haha, iya yak? yaampun gue sampe lupa. gara-gara si orang itu haha"
"hahaduuh makanya lupakan lupakan, Revan aja dulu ca hehe"
"hmm gue harap, the first person kalo cowok bisa jadi my valentine di tanggal yang sama"
"hahah kalo bukan Revan?"
"yaa mudah-mudahan Revan bisa serius dengan gombalan-gombalannya selama ini ke gue. Tapi siapapun dia, gue hargai"
"yaudah, semoga aja keinginan lo yang satu itu terkabul ya ca, yuk cus ke PIM aja"
"ayo kin.."

gak lama gue liat Revan sama Dinda, ceweknya Angga lagi jalan berdua di PIM. Gak lama mereka masuk ke food court.
"kin, itu Revan sama Dinda bukan sih?"
"Hanjir, iyak ca. Ca, lo gapapa?"
Gue langsung ngajak kinan balik ke mobil, "kin, ayuk kita balik.." sambil menahan keluarnya air mata dan bibir yang di gigit kencang.
"ca, hadepin dulu lah masa lo mau langsung balik? tampar kek."
"gamau kin, gue gamau orang yang gue sayang sakit kayak apa yg gue rasa"
gue tanpa peduli langsung lari ninggalin tempat itu. Kin dateng marah sama Revan dan dia nampar Dinda karena kedua orang itu meukai hati kedua sahabatnya sendiri. Tanpa lama-lama, kin langsung pergi menuju parkiran.

"ca, udah dong jangan nangis ya.." usap kinan
"engga kok, gue gak apa apa. Pulang yuk" ajak gue sambil memaksakan buat tersenyum. Karena gue gamau di anggap lemah, makanya sesakit apapun ya gue tahan.

mobil di starter dan melaju kencang, tanpa bincang akupun sampai kamarku. Menangis dan langsung chat Angga, karena dia dan kinan paling mengerti keadaanku.

Rosalia Azzahra : "PING!!!"

Bimasakti Anggara : "Ada ape neng :p?"

Rosalia Azzahra : "Lo sama Dinda udah putus?"

Bimasakti Anggara :"Hahaha kok tiba-tiba nanya itu dah? males ah"

Rosalia Azzahra : "eh seriusan"

Bimasakti Anggara :" gue telpon dah biar jelas ye"

Ternyata Angga sama Dinda ya emang cuma HTS dan gak ada apa apa lagi. Lah gue? Udah lama di ajak jalan segala macem tapi dia gapernah nembak gue. Dia bilang sayang tapi gak pernah mau kenalin gue sama lingkungannya, termasuk teman dan keluarganya. Gak lama gue dapet kabar kalo Revan luka-luka. Gue gak ngerti dia kenapa, katanya ada yang ngeroyok dia. Tapi kata Kinan sama Angga, udah di atasi dan gue geboleh keluar karena masih rawan.

Udah dua hari no gifts , no phone. Bukannya ngarep, tapi emang bingung aja. Apa itu semua dari Revan? Apa selama ini gue salah menilai Revan?Ah.. sudahlah. Kalo dia sayang, kenapa dia jalan sama cewek lain. Pikirku.

February 14th 2015..

today is my birthday, gue bikin acara kecil-kecilan di rumah. Sekarang, ada telpon dari nomor rahasia itu lagi. Dan ada hadiah (lagi) di depan rumah. Kali ini ada ucapannya 

"Happy birthday my special Rose, sorry I always haunt you. I have no

mean for make you so curious or anything. I only want to make you

happy without me.. sorry I think I'm not the apposite one for you. I

just wanna see you happy althought with the another. Please let me

give you though only by a doll, chocolate, and roses . temuin aku di

taman jam 4 ya.."

 mawar merah ini adalah mawar yang sangat indah. Gue suka ini, siapapun pemberinya. Seketika gue jado gemetar banget.
"gilaa ini sih romantis banget caa"
"haha iya sih kin, tapi dari siapa ya"
"anjir, kalo dia nembak lo berarti lo harus terima! gamau tau janji lo haha"
"haha iya kin, tapi.."
"tapi apa lagi sih caaa?"

"woy lu berdua, ciee ulang tahun niyee"
"haha Anggaa.. gue dikasih ini, liat deh
 "wuiih, seneng dong abis yang lama minggat dateng yang baru"
"haha sialan lo. Ya engga lah!"
"engga? maksud lu?"

gak lama hp gue bunyi, dari Revan..

"bentar ya guys.." "iya, halo van?"
"happy birthday sayang.. gimana udah dapet hadiah yang aku titip Dian belom?"
"hah? kapan? gaada apa apa deh"
"aku ngasih kamu bunga mawar, emang engga di kasih?"

hah? jadi, ini dari ... "oh iya udah kok van"
"maafin aku ya sayang.. aku nyeseell banget gak bilang dari awal"
dari awal?? jadi... "oh iya van gak apa apa. kamu dimana? nanti jadi ke taman?"
"maaf ya aku lagi anter orang tua aku di bandara"
"iya gak apa apa kok van"
"besok aja jalan sama aku ya.."
"iya van.."

jadi ini??... 
"kenapa ca?"
"gak apa apa kin, ternyata ini dari Revan dan gak harus ketemu, soalnya dia di bandara"
"hah? yang bener?"
"iya, dia nelpon gue tadi"
"oh yaudah .. bagus kalo gitu, mimpi lo terkabul haha"

Gue balikan sama Revan dan dia nembak gue, setelah itu gue jalanin ini udah seminggu sama Revan .. Dan bener, seminggu tanpa si secret admirer itu.

"ca, lo ngerasain gak sih? Angga jadi jarang sama kita. Udah gitu pas ultahlo dia juga pulang duluan kan"
"ya mungkin dia lagi sa.."
"stop ngomong gitu ca!" potong kinan
"lo gak pernah meratiin dia apa? kita sahabatan wey!"
"iya gue tau, tapikan emang biasanya gini kan?"
"terserah lu. udah, gue mau pulang"

gue bingung dah lama lama, apa gue berubah?

Di Mall with Revan..

Setelah gue makan, nonton, dan bercanda sama Revan,
"babe, kamu tau nomor telpon rumahku darimana?"
"telpon rumah? Haha ngaco aja kamu. Mana pernah kamu ngasih ke aku, ya kan? lagipula ada gadged masih aja ke rumah haha"

terus?? itu..
"kamu pernah nelpon aku malem-malem gak? cuma sekedar missed called?"
"ya ngapain aku missed called? ketemu aja belum cukup buatku"
"ada apa sih ca?" lanjut Revan
"engga, ada orang pas itu iseng hehe"
"kok ngiranya aku sih, kurang kerjaan aku kayak gitu"

nahlo.. salah orang guee, nahitu siapa? kan gue seharusnya ketemu sama orang itu . Ohgod.. gue langsung nelpon kinan dan ngejelasin ini semua.

Next day..

"ah bodo amat dah , lu Revan mulu sih. Nyesel gak?"
"engg .. gatau nih kin, mampus gue bingung"
"ah kalo lo masih Revan terus ya jangan."
"yaudah deh gue milih Revan"
"janji lo?..."
"sorry kin.. gue gabisa"
" ah elu, capek gue, oiya si Angga besok pamit mau ke Amerika nyusul bokapnya"
"ah? kok gabilang gue?"
"lah mana gue tau"

Dua hari tanpa Angga , gue juga jarang ketemu Kinan.. 
gue telpon gak di angkat-angkat sama Angga, Kinan juga engga ada kabar. Dan hari-hari gue berlalu tanpa kedua sahabat gue. Revan. Dia yang nemenin gue. Tapi,.. gue masih penasaran sama si secret admirer itu.

Next Week later..

iyap, bener gue dapet surat itu lagi.. dari si secret admirer . Tapi, ini dari siapa? Tanpa telpon, hanya surat..

 "Temui aku buat yang terakhir di tahun ini di taman jam 3 sore nanti  ya :)"

Aih gilak ini siapa, langsung gue pergi ke taman. Tapi hanya ada jaket gue yang di pinjem Angga sama mawar dan sepucuk surat (lagi).

"makasih ya buat jaketnya, maaf baru di balikin. Iya ini gue si secret admirer. Maaf ya, mungkin buat dapetin lo cuma mimpi buat gue, lo tetep jadi sahabat gue. Langgeng sama Revan, ca. Gue harus balik ke Amerika ca. Maaf ya sekali lagi. see ya ." 

 gue kali ini gabisa nahan nangis gue. Bagaimana bisa ini semua tertuju pada sahabat gue sendiri yang gue pun gak sadar? gue langsung kejar Angga ke bandara. Mau minta penjelasannya maksudnya apa karena gue masih gak ngerti. Tapi, semua telat.. Angga ganti nomor, dan akan pulang ke Jakarta pas dia udah selesai kuliah yang ia lanjuti disana. Angga, Maafin gue.. Tanpa sadar, lo amat perhatian sama gue dan tau apa aja yang gue suka. Maaf ngga, jadi sahabat lo pun gue gak pantes:"

Hati semoga kau tabah dan kuat bukan untuk hari ini, tapi untuk setiap hari. Jiwa yang lelah, jangan mudah kau berputus asa tapi jadilah jiwa yang tak pernah kenal lelah . Duhai diri yang sedang gelisah, janganlah membuat kamu gundah jadikan kegelisahan dirimu utk selalu mengingat dan berdzikir kepadaNya. Wahai hamba yang di rundung masalah, janganlah kamu merasa lemah sesungguhnya Allah senantiasa bersama kita, tidakkah kita menjadi hamba yang selalu berlindung di bawah naunganNya . 

Untuk dirimu yang sedang bersedih, jangan kira Allah tidak pedulikanmu sesungguhnya kesedihan mu itu adalah cara Allah mencintaimu jika kesedihan itu datang, hendaklah kamu lawan dengan do'a yang senantiasa kita panjatkan sesungguhnya Allah tempat kita mencurahkan segala kesedihan juga kebahagiaan . Jika hati dirundung duka, tiada tempat kita bermuara hanya kepada Allah kita mengingatNya. Saat hati berbahagia sejauh mana kamu bersyukur atas nikmat dan segala pemberianNya mari kita menjadi diri yang selalu beristiqomah, isi hati dengan menjemput hidayah dan inayahNya memperbaiki diri dan bermuhasabah demi mendapatkan keridhoanNya aliri jiwa ini dengan selalu bersyukur atas kuasa dan keagunganNya.

Engkau, yang disana wahai pengisi hati janganlah kau risau janganlah kau gundah karena keindahan cinta yang kau simpan itu akan berbinar di suatu hari nanti. Biarkanlah ia tersimpan, dan tertata rapi hingga saatnya di perlihatkan ia akan memancarkan cahayanya. Cahaya suci..

source by:Tausiyahku

Coretan nakal (season 1)

Kisah ini bermula dari seorang gadis manis yang duduk di bangku SMP. Karena polosnya, ia sangat mudah sekali terpengaruh oleh lingkungan sekitar. Aisyah namanya. Gadis solehah, bermata coklat, ini bisa dibilang anak yang cukup pintar.

Sepulang sekolah, Aisyah selalu melewati jalan pinus bersama tiga orang sahabatnya. "ih gilak ni cowok ganteng bangeeet" celoteh mita yang sedang melihat salah satu akun BBM cowok di SMP internasional dekat sekolahnya. "mana-mana?" sahut anggi dan diska. "ini lho, Dion anak basket yang bakal ikut jadi perwakilan sekolahnya. Idaman banget gaksi? udah ganteng, tajir, pinter, kece pulak. AIhh idaman gue banget haha." jelas mita. Tiga orang sahabat Aisyah itu sedang sibuk dengan para cowok yang mereka taksir.

"eh syah, kok lo diem aja sih. Sini, sini mau kita kenalin gak?" ucap diska. Aisyah cuma tersenyum kecil sambil menggelengkan kepalanya. "Ah pea dah lu, Aisyah lo ajak beginian mana mau dia. Dia, cuma mau ngaji haha." jawab Anggi. Sesampainya dirumah, Aisyah basa membantu umi untuk jualan keliling kompleknya dan menjaga warung.Sore harinya, ia shalat berjamaah di masjid dekat rumahnya lalu mengajari anak-anak mengaji. "Syah, besok kita ada tugas kelompok loh" ucap Habib. Ia mengagetkan Aisyah yang tengah terdiam di heningnya masjid. "ohiya bib, kapan mau ngerjain?" jawab Aisyah. "maaf ya aku ngagetin kamu ya? hehe. Ya kalo bisa sih secepatnya syah. Kalo engga di bagi-bagi aja syah" ujar Habib. "ide yang bagus bib. Yaudah aku pulang dulu ya. Lanjut di sms aja. Assalamualaikum." tutup Aisyah. "Waalaikumsalam".

Di kelas...

"cieee Aisyah sama Habib berduaan terus hahaha" ledek Mita. "Apasih kamu mit, aku cuma ngomongin tugas." jawab Aisyah. "Iya mit, emang lu gak ngerjain tugas kelompok lu?" tanya Habib. "Lagi mager, nanti aja heheh" jawab Mita. Mita adalah salah satu sahabat terbaik Aisyah, tetapi dengan gayanya yang agak tomboy dan berwajah manis itu menjadi ciri khasnya. Ia, anak yang rajin sebenarnya, cuma gitu kalo udah males. Dia punya banyak gebetan yang pada akhirnya suka sama Aisyah. Bel istirahatpun berbunyi..

"Syah, gimana sama Ahmad?" tanya Mita. "yaa biasa aja mit." jawab Aisyah dengan cuek. Lalu, datanglah kedua sahabat mereka (Anggi dan Diska).

"haiii" sapa mereka. "hai juga mit, dis." balas Aisyah. Lagi-lagi Diska, Anggi, Mita membahas cowok yang mereka suka. Mita menunjukan chat BBM dia dengan Dion kepada sahabat-sahabatnya itu. "Eh, liat deh nih.. lo harus pada baca hahay" kejut Mita. "mana-mana??" rebut Diska dan Anggi.

• Laksmita Putri : "PING!!!"
• Dion Nurdiansyahputra : "Iya, siapa ya?"
• Laksmita Putri : "Ini gue mita, anak SMPN 1 deket jalan Pinus. Hehe :)"
• Dion Nurdiansyahputra : "Oh, iyaa. Ada apa putri?:)"
• Laksmita Putri : "hah? kok putri sih? Panggil aja gue mita di :)"
• Dion Nurdiansyahputra : "yaa abisnya lebih cocok putri sih. Hehe, BTW ada apa :)?"

• Laksmita Putri : "ah Dion gombal ajanih hehe, gapapa gue cuma mau lebih
• kenal aja sama lo:) boleh kan?"
• Dion Nurdiansyahputra : "Boleh kok, temuin gue aja ya di Mall deket sekolah gue, abis pulang sekolah"
•  Laksmita Putri : "lo ngajak gue jalan?"
•  Dion Nurdiansyahputra :"yaa begitulah:)"
•  Laksmita Putri : "OMG, iya Dioooon ;;)"

"Haha asik bener dah sahabat guee, PJ yak haha" kata Diska. "Aih envy dah gue" sahut Anggi "kok bisa sih mit?" lanjut Anggi. "Iyalah, apasih yang gabisa sama Mita hahaha" jawab Mita. "Eh serius Mit" sahut Diska penasaran. "Hmm nanti deh sepulang sekolah sekitar jam 4 temuin gue di basecamp ya. Kamu bisa gak syah? Diem mulu nih haha". "Iya, insyaAllah aku bisa. Tapi setelah aku ngajar ya" tutup Aisyah.

Bel pulang sekolah pun berbunyi.. teeet teeet teeet 
"Syah, pulang bareng yuk." ajak Habib.
"Emang yang lain gimana ? kan pada rebutan pulang sama kamu." jawab Aisyah
"engga apa-apa syah, sekali-kali doang kok"
"gausah repot-repot bib, aku bisa bareng Mita dan yang lain. Makasih tawarannya" tutup Aisyah sambil berjalan menuju kelas Anggi dan Diska.
"Syah... aduuuhh gagal lagi" keluh Habib.

Habib memang merupakan pria idaman anak kelas 8-2 tetapi Aisyah sudah lama suka sama Rian siswa 8-1. Tak berani Aisyah memberi tahu hal ini kepada siapapun, cukup Allah dan untaian doa-doa suci yang mengikat hati Aisyah jika rindu kepada sang bulan purnama. Hati bisa kagum, tapi apa daya bagi seorang wanita untuk bisa mendapatkan sang pujaan hatinya. Meihatpun tak sanggup, hanya dapat mencintai dalam diam. Meskipun ia tahu mungkin sahabatnya bisa membantu, tapi Aisyah tidak ingin merusak keimanan dan ketaqwaan Rian dengan hadir dirinya dengan godaan yang sering dikatakan sebagai "cinta". Setahu Aisyah, cinta itu suci, bersih, bukan yang sering salah dinamai sebagai ikatan dua insan tanpa adanya akad, namun hanya sekedar mengubah status. Pada suatu saat, salah satu kenalan Mita yang bernama Ahmad sering datang dengan kata-kata manis atau dengan tausiyah yang indah di dengar, Ahmad tidak jarang mengungkapkan cinta kepada Aisyah. Namun, Aisyah tidak sedikitpun merespon perasaan Ahmad. Sahabat-sahabat Aisyah selalu mendukung Aisyah dengan Ahmad, sampai Mita pun ingin sekali Aisyah bisa berpacaran dengan Ahmad. Namun, Aisyah ingat dengan semua janjinya dengan umi dan abinya.

keesokan harinya..
(di basecamp) "Assalamualaikum Mita" salam Aisyah.
"Waalaikumussalam syah, iya ada apa pagi-pagi udah kesini aja hehe" jawab Mita.
"engga, aku cuma mau mastiin kamu gak kenapa-napa. kok gan pulang kerumah mit?"
"engga nih, nanti siang mau jalan sama Dion hehe"
"aduh mit, kamu jalan terus. Udah jadian toh?" tanya Aisyah.
"belum sih, hehe tapi semaleman aku telponan sama Dion syah."
"yaudah, aku gabisa berbuat apa-apa. Selama kamu tau yang mana yang baik buat kamu"